Headlines News :

Tentang Saya

ghozi almamun
Lihat profil lengkapku
Home » , » Kebangkitan Khilafah [ ISIS ] Terbukti Hadits Rasulullah BENAR

Kebangkitan Khilafah [ ISIS ] Terbukti Hadits Rasulullah BENAR

Written By ghozi almamun on Kamis, 27 November 2014 | 08.43

KHILAFAH BERDIRI DITENGAH-TENGAH UMMAT RINDU KHILAFAH

Apapun Bertuknya, Khilafah Telah menjadi Sejarah dunia. dan ummat sedunia telah kehilangan Khilafah selama 90 Tahun (dihitung bulan Masehi 1924 s/d 2014 M) atau selama 95 Tahun (dihitung bulan Hijriah 1340 s/d 1435 H).

sejak TIADANYA KHILAFAH Mulai Berakhirnya Kholifah ‘Abdul Majid II dibawah Kepemerintahan Khilafah Turki Utsmani atau Khilafah Bani Utsmaniyyah sampai sekarang yang tiba-tiba menggemparkan Dunia disaat semua ummat Rindu khilafah yang memiliki Negara. Maka MUNCULAH KEBANGKITAN ISLAM dimulai disaat PARA MUJAHIDIN telah MERAIH KEMENANGAN yang Mampu MENGALAHKAN PENJAJAH AMERIKA yang telah MENGUASAI IRAK disaat menghancurkan Kepemerintahan SADAM HUSEN. kemudian merembet ke Negara Suria yang ummat PRO KHILAFAH dan Menghancurkan Rezim Sekutu Amerika yang memerangi Ummat Islam.

Dan kini, Janji Allah dan Rasulullah terbukti Benar, Bahwa akan Ada Kebangkitan Islam Di Akhir Zaman. ditengah-tengah kemenangan Mujahidin Berjuang Membela Tanah Air menghancurkan Amerika dan sekutunya di IRAK & SYAM (Suria, Lebanon, Yordan dan Palestina). Maka Khilafah Berdiri pada 29 Juni 2014 atau awal Ramadhan 1435 H ditengah-tengah disaat Ummat Dunia Rindu Khilafah. dan Kholifah di Baiat oleh orang yang jumlahnya Sama dengan Jumlah Ahlul Badr (313 orang).

عن أم سلمة رضى الله تعالى عنها قالت قال رسول الله صلى الله عليه وسلم يبايع الرجل من أمتي بين الركن والمقام كعدة أهل بدر .
Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, ia berkata : Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda : “Seseorang dari umatku akan dibai’at di antara rukun dan maqam oleh orang-orang sejumlah Ahlu Badr (313 orang).
[HR Mustadrak Al Hakim no. 8328]

TAHAPAN MUNCULNYA KHILAFAH AKHIR ZAMAN
Rasulullah Salallahu Alaihi Wasalam Bersabda
تَكُونُ النُّبُوَّةُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا عَاضًّا فَيَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا جَبْرِيَّا فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ ثُمَّ سَكَتَ (أحمد)
"Kalian akan mengalami babak Kenabian selama masa yang Allah kehendaki,
- kemudian babak kekhalifahan mengikuti manhaj Kenabian selama masa yang Allah kehendaki,
- kemudian babak Raja-raja yang menggigit,selama masa yang Allah kehendaki,
- kemudian babak para penguasa yang memaksakan kehendak selama masa yang Allah kehendaki,
- kemudian kalian akan mengalami babak kekhalifahan mengikuti manhaj Kenabian, kemudian Nabi diam."
(HR Ahmad)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam Bersabda:
سيصير الأمر إلى أن تكونوا جنودا مجندة، جند بالشام وجند باليمن وجند بالعراق. قال ابن حوالة خر لي يا رسول الله إن أدركت ذلك فقال: عليك بالشام فإنها خيرة الله من أرضه يجتبي إليها خيرته من عباده، فأما إن أبيتم فعليكم بيمنكم واسقوا من غدركم فإن الله توكل لي بالشام وأهله.
“Urusan ini akan sampai pada pasukan yang akan dibariskan. Pasukan di SYAM, pasukan di YAMAN dan pasukan di IRAK.
Ibnu Khawalah berkata: "wahai rasulullah, pilihkan untuk saya jika aku menjumpai hal tersebut.
Beliau bersabda: hendaklah engkau memilih Syam bergabung dengan pasukan Syam. karena mereka pilihan Allah dari muka bumi yang Ia pilih dari hamba-hamba-Nya. Jika engau tidak bisa, maka ke Yaman kalian dan berilah minum dari sumber-sumber mata air kalian, karena Allah memilih untukku Syam dan penduduknya”
(hadits dikeluarkan oleh imam Abu Dawud dari Abdullah bin Khawalah, Shahih)

Share this article :

12 komentar:

  1. DEKLARASI PERANG PENEGAKKAN DINUL ISLAM
    DISELURUH DUNIA
    Bismillahir Rahmanir Rahiim
    Dengan Memohon Perlindungan dan Izin
    Kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala,
    Rabb Pemelihara dan Penguasa Manusia,
    Raja Manusia yang Berhak Disembah Manusia.
    Rabb Pemilik Tentara Langit dan Tentara Bumi


    Pada Hari Ini : Yaumul Jum'ah 6 Jumadil Akhir 1436H
    Markas Besar Angkatan Perang
    Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    Mengeluarkan Pengumuman kepada
    1. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Afrika
    2. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Eropa
    3. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia
    4. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia Tenggara
    5. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Amerika
    6. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Australia
    7. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Utara
    8. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Selatan
    9. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) diseluruh Dunia

    PENGUMUMAN DEKLARASI PERANG SEMESTA
    Terhadap Seluruh Negara yang Tidak
    Menggunakan Hukum Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah Rasulullah SAW.
    Perang Penegakkan Dinuel Islam ini Berlaku disemua Pelosok Dunia.

    MULAI HARI INI
    YAUMUL JUM'AH 6 JUMADIL AKHIR 1436H
    BERLAKULAH PERANG AGAMA
    BERLAKULAH PERANG DINUL ISLAM ATAS DINUL BATHIL
    BERLAKULAH HUKUM PERANG ISLAM DISELURUH DUNIA
    MEMBUNUH DAN TERBUNUH FISABILILLAH

    "Dan BUNUHLAH mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan USIRLAH mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir. Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.”
    (Q.S: al-Baqarah: 191-193).

    BUNUH SEMUA TENTARA , POLISI, INTELIJEN , MILISI SIPIL ,HAKIM DAN
    BUNUH SEMUA PEJABAT SIPIL Pemerintah Negara Yang Memerintah dengan Hukum Buatan Manusia (Negara Kufar).

    BUNUH SEMUA MEREKA-MEREKA MENDUKUNG NEGARA-NEGARA KUFAR DAN MELAKUKAN PERMUSUHAN TERHADAP ISLAM.
    JANGAN PERNAH RAGU MEMBUNUH MEREKA sebagaimana mereka tidak pernah ragu untuk MEMBUNUH, MENGANIAYA DAN MEMENJARAKAN UMMAT ISLAM YANG HANIF.

    INTAI, BUNUH DAN HANCURKAN Mereka ketika mereka sedang ada dirumah mereka jangan diberi kesempatan lagi.
    GUNAKAN SEMUA MACAM SENJATA YANG ADA DARI BOM SAMPAI RACUN YANG MEMATIKAN.

    JANGAN PERNAH TAKUT KEPADA MEREKA, KARENA MEREKA SUDAH SANGAT KETERLALUAN MENENTANG ALLAH AZZIZUJ JABBAR , MENGHINA RASULULLAH SAW, MENGHINA DAN MEMPERBUDAK UMMAT ISLAM.
    BIARKAN MEREKA MATI SEPERTI KELEDAI KARENA MEREKA ADALAH THOGUT DAN PENYEMBAH THOGUT

    HANCURKAN LULUHKAN SEMUA PENDUKUNG PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA KUFAR
    DARI HULU HINGGA HILIR

    HANYA SATU UNTUK KATA UNTUK BERHENTI PERANG,
    MEREKA MENYERAH DAN MENJADI KAFIR DZIMNI.
    DAN BERDIRINYA KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH.
    KHALIFAH IMAM MAHDI.

    Kemudian jika mereka berhenti dari memusuhi kamu, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
    Maha Penyayang.

    Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan sehingga ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah.
    Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu),
    maka tidak ada permusuhan (lagi),
    kecuali terhadap orang-orang yang zalim.
    Al-Baqarah : 192-193

    SAMPAIKAN PESAN INI KESELURUH DUNIA,
    KEPADA SEMUA ORANG YANG BELUM TAHU ATAU BELUM MENDENGAR

    MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
    KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
    PANGLIMA ANGKATAN PERANG PANJI HITAM
    Kolonel Militer Syuaib Bin Sholeh

    BalasHapus
  2. Mmg betul, tp pergi la perang dengan israel dulu selamtkan palestine, etnik rohingya dan uighur d china.

    BalasHapus
  3. Mmg betul, tp pergi la perang dengan israel dulu selamtkan palestine, etnik rohingya dan uighur d china.

    BalasHapus
  4. Musoh No1 Islam adalah yahudi israel laknatullah kemudian amerika dan kemudian nya pula adalah sekutu2nya, jika benar komando bendera hitam penegak islam perangilah musoh2 islam tersebut terlebih dahulu.

    BalasHapus
  5. Dan inilah islam agama rahmat, menebar perang, menabur pembantaian dan menumpahkan darah. Sungguh indah kedamaian ini. Saya rindu khilafah

    BalasHapus
  6. ISIS bukan khilafah seperti yang dijanjikan dalam hadits nabi. korban pembantaian mereka adalah orang-orang muslim. sedangkan mereka sendiri bersahabat dengan Israel dan Yahudi. Prajurit2 ISIS yang terluka saja dirawat di Israel.

    sebelum ISIS muncul, Snowden sudah membongkar rahasia CIA bahwa mereka sedang mengumpulkan para militan muslim di Irak untuk membentuk ISIS ini. Jadi dapat disimpulkan bahwa ISIS ini adalah alat Amerika untuk memecah belah Muslim dan merusak stabilitas negara-negara kaum muslim, sehingga Amerika dengan mudah dapat mengexploitasi kekayaan alam negara2 muslim.

    BalasHapus
  7. hahaha blog yg isi nya bodoh klo hadits itu g main", masak iya islam ngajarin bomb bunuh diri masuk surga, g ad sama sekali yg di lakukan isis bertentangan dgn ajaran islam sesungguh nya, klo isis pasukan yg di rindukan umat islam knpa mreka harus bunuh org" muslim wkkwwkw mata hati msih tertutup.

    BalasHapus
  8. kata mama anzu,kita ga boleh jahat ma orang,pa lgi membunuh yg ga salah,kan ksian,,Allah itu maha penyangyang ,dan maha pemurah,,rasulallah dulu buktinya tidak memerangi orang kafir dengan kekerasan,
    justru yahudi jga dikasih mamam ma rasullah,,knpa skrang isis mengatakan hrus ngebunuh semua orang kafir,bukannya itu bertentangan dngan rasulallah,berarti klw kata mama anzu isis itu so tau,,

    ni skrang mama anzu yg ngetik :

    Dari ayat2 anjuran perang tersebut tidak bisa ditafsirkan sbg konsep penyerangan tanpa alasan thd pihak kafir. Muslim tidak mesti perang jika pihak kafir tidak membahayakan kaum muslimin. Perjanjian damai dgn mereka masih diperbolehkan untuk dilakukan, dan bahkan melakukan kerjasama yang dapat saling menguntungkan.

    " Dan jika seorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.” (QS. At Taubah: 6)

    QS 25.68. Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan TIDAK MEMBUNUH JIWA yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

    Tidak ada paksaan dlm islam :
    QS 10.99. Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya?

    Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.” (An-Nahl: 126)

    Barangsiapa membunuh seorang kafir dzimmi, maka dia tidak akan mencium bau surga. Padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan empat puluh tahun. ” (HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

    “Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi”. (QS. al-Maa’idah : 32)

    BalasHapus
  9. dan sangat tidak mungkin imam mahdi bsk berperang dengan embel-embel pancasila dan nasionalis... kenapa masih kalian banggakan NKRI ini... berbaiatlah kalian...tinggalkan berhala-berhala nasionalis.

    BalasHapus
  10. #syaikh_Yusuf_al_Uyairi
    #yang_Tegar_di_jalan_Jihad
    #lanjutan25


    Prinsip baku ke empat:

    Jihad tidak tergantung dengan pertempuran

    Di antara musibah yang merusak keyakinan banyak umat Islam adalah mengkaitkan jihad dengan pertempuran, jika kita menang dalam pertempuran tersebut berarti prinsip dan pondasi jihad kita benar, tapi jika kita mengalami kekalahan berarti prinsip dan manhaj kita keliru.

    Keyakinan seperti ini tentu saja batil, baik secara akal maupun syar‘i.

    Keyakinan ini lahir dari lemahnya kepercayaan diri, minimnya iman dan ketidak mampuan untuk bersabar dan mempertahankan kesabaran tersebut.

    Mengapa batil secara akal?

    Karena tidak ada hubungan baik menurut pendapat orang dan akal antara prinsip dan hasil yang dicapai, sehingga kegagalan hasil sebuah perjuangan tidak bisa menunjukkan batil tidaknya suatu prinsip atau manhaj.

    Adapun kebatilannya secara syar‘i: karena ditunjukan oleh sebuah hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam di dalam Shohîh Bukhôrî Muslim bahwa beliau bersabda:

    عرضت علي الأمم فجعل النبي والنبيان يمرون معهم الرهط والنبي ليس معه أحد

    “Ditampakkan kepadaku umat-umat manusia, ada nabi yang lewat hanya dengan beberapa kelompok orang, bahkan ada nabi yang tidak membawa pengikut sama sekali.”

    Lihat, nabi yang tidak membawa pengikut sama sekali, ia datang tanpa membawa hasil sedikitpun dari dakwahnya, tapi tidak adanya seorangpun yang masuk Islam bersamanya tentu tidak menunjukkan bahwa dakwah yang ia emban itu batil atau salah –Mahatinggi Alloh dari itu—ketika ia diutus pada waktu dan tempat yang sudah sesuai.

    Keyakinan kalau berarti dakwah Nabi ini batil tidaklah diyakini selain oleh orang zindiq.


    Dalam pentas sejarah, kita banyak memiliki contoh kekalahan, sampai-sampai seorang muslim akan menganggap kekalahan itu menjadikan Islam tidak akan tegak kembali.

    Yang paling dahsyat adalah kekalahan kaum muslimin ketika melawan bangsa Tartar di awal tahun 656 H ketika mereka serang Irak dan Syam.

    Di Irak saja, mereka membunuh lebih dari satu juta orang dalam tempo 40 hari, artinya satu hari mereka bunuh 25.000 orang. Kerusakan yang mereka timbulkan kian hari kian merajalela, mereka merangsek ke negeri-negeri Islam lainnya dan berhasil memenangkan setiap peperangan melawan kaum muslimin.

    Ketika Alloh telah menyaring kaum muslimin dan kaum musliminpun mulai sadar untuk mematuhi Alloh, pasukan Tartar kembali bertempur melawan kaum muslimin di peperangan ‘Ain Jâlût, akhirnya Tartar mengalami kekalahan terburuk walaupun sebelumnya mereka selalu memenangkan setiap peperangan.

    Pada peperangan Ain Jalut ini bisa ditebak bahwa pasukan Tartar tentu lebih kuat daripada ketika awal mula datang sedangkan kaum muslimin jauh lebih lemah dibandingkan sebelum bangsa Tartar datang ke Baghdad.


    Kondisi yang sama terjadi ketika orang-orang Qorômithoh menyerang Irak dan Hijâz di awal abad ketiga hijriyah.

    Sebelum itu, di Uhud pun tidak jauh berbeda.

    Ketika perang Uhud terjadi, kaum muslimin kalah menghadapi orang kafir.

    Setelah itu pada perang Ahzab mereka lagi-lagi ditimpa kesusahan dan kesempitan serta digoncangkan.
    Setelah lewat beberapa waktu, barulah mereka berhasil memenangkan peperangan-peperangan setelahnya, puncaknya adalah ketika Fathu Makkah.


    Dari pemaparan di atas, menggantungkan jihad dengan pertempuran termasuk hal yang melemahkan moral, dan merupakan penyebab terbesar lemahnya kaum muslimin hari ini.

    Sebab, baik dulu maupun sekarang, kita tidak pernah memerangi musuh atas dasar jumlah dan persenjataan yang banyak. Lagi pula, kita tidak mungkin akan mengukur peperangan yang kita lakukan atas ukuran-ukuran material.
    Yang penting, kalau kita sudah memaksimalkan diri dalam melakukan I‘dâd (persiapan, latihan) tanggungan kita sudah selesai walaupun ketika nanti kita berperang kita mengalami kekalahan.


    Jadi, menggantungkan kemenangan Islam dengan peperangan saja akan mengakibatkan sikap apatis dan meninggalkan jihad hanya lantaran kekalahan tersebut.


    #bersambung

    BalasHapus
  11. Allahuakbar walillah hilhamd..☝️

    BalasHapus

 
Support : Fans Page FB | Ghozi Al-Ma'mun | Akun FB
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. GHOZI ALMAMUN - All Rights Reserved
BLOG by Ghozi Almamun Published by FB Ghozi Almamun